Seminar Arsitektur Nasional 2019

PENJELASAN TEMA

Pembangunan fisik saat ini cenderung menonjolkan keunggulan teknologi dan bentuk yang unik serta efisiensi dalam hal biaya. Faktor manusia dan alam sejenak dinomor-duakan, akibatnya manusia yang harus beradaptasi. Pada tahun 2005, para tokoh lingkungan dan arsitek sedunia membuat kampanye tentang Action for Sutainability. Setelah tiga dekade Earth Summit dideklarasikan, Program Studi Arsitektur UK Petra ingin mengajak mahasiswa arsitektur Indonesia untuk bersama – sama berhenti sejenak, dan meneliti, menganalisis, serta mendiskusikan sejauh mana dampak pembangunan terhadap karakter, keasrian dan keseimbangan, sejarah, budaya kota, serta generasi anak cucu kita.

Maka dari itu, SAN 2019 memberi kesempatan kepada mahasiswa arsitektur yang ingin meneliti dan menganalisis karya arsitektur yang ada, dan menuangkannya dalam bentuk penelitian tim dengan tema Return to Zero melalui salah satu dari tiga subtema yang ada, yakni “Tradition”, “Space”, serta “Technology”. Harapannya mahasiswa arsitektur dapat meneliti dan menganalisis secara kritis sejauh manakah tradisi, ruang, dan teknologi dalam pembangunan saat ini yang telah mempengaruhi kehidupan dan lingkungan manusia saat ini maupun masa mendatang.